SUPUT, metro7.co.id – Mencegah longsor dan abrasi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tabalong melakukan penanaman pohon bambu di tepi aliran sungai Desa Suput.
Didampingi Camat Haruai, Kepala Desa Suput, Kelompok Tani, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan masyarakat, DLH Tabalong melakukan survei lokasi pada Selasa (20/10/2020).
Kepala Desa Suput Muhammad Yusuf menjelaskan penanaman bambu di kanan kiri aliran sungai ini bertujuan untuk mencegah terjadinya longsor tanah atau abrasi yang menyebabkan tanah yang berada di pinggir aliran sungai tidak dapat menahan dari gesekan aliran sungai.
“Penanaman pohon bambu di kanan kiri aliran sungai ini sangat membantu sekali baik bagi para pemilik tanah yang mana tanah tersebut tidak akan terkikis secara langsung oleh aliran sungai dan juga orang lain yang melakukan aktifitas di pingiran sungai seperti para angler atau pemancing yang mana sungai tersebut tidak mengalami kedangkalan akibat longsornya tanah di kanan kiri aliran sungai,” ujarnya.
Diungkapkan Yusuf, selain sebagai pencegah terjadinya longsor tanah ke aliran sungai, pohon bambu yang sudah besar bisa kembali digunakan masyarakat, khususnya pemilik keramba ikan. Bambu bisa dijadikan lanting atau penahan agar tidak tenggelamnya sebuah keramba. Masyarakat yang lain juga bisa memanfaatkannya untuk bahan kerajinan bamboo.
“Tentunya akan mendatangkan pundi-pundi rupiah yang nantinya produk kerajinan dari bambu ini akan sangat dibutuhkan kelak untuk Kabupaten Tabalong yang akan menjadi penyangga Ibu Kota Negara, sehingga menjadikan Kabupaten Tabalong terdepan,” ucap Yusuf.
Ditambahkannya, pemberian bibit pohon bambu yang sudah diprogramkan Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Dinas Lingkungan Hidup ini mendapat respon positif dari masyarakat. Masyarakat menilai banyak sekali manfaat dari penanaman tersebut.
Dalam survey tersebut para rombongan menggunakan 2 buah perahu kecil yang disebut masyarakat dengan nama katinting atau perahu tempel.
“Saya atas nama masyarakat Desa Suput mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tabalong khususnya Dinas Lingkungan Hidup dalam program penanaman pohon bambu di kanan kiri aliran Sungai Tabalong yang akan dilaksanakan pada Desa kami,” pungkasnya.