KUPANG NUNDING, metro7.co.id – Desa Kupang Nunding berkolaborasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong untuk program pengairan persawahan. Dinas Pertanian mengadakan mesin, sedangkan Pemerintah Desa Kupang Nunding mengalokasikan Dana Desa untuk pengadaan pipa salurannya.
Pengairan persawahan tersebut meliputi dua Rukun Tetangga (RT) di Desa Kupang Nunding, yaitu RT 6 dan RT 7. Luas sawah pemanfaatnya sekitar 10 Hektar. Lokasi tersebut digarap dua kelompok tani, yakni Makarti Tama dan Karya Tama.
Kepala Desa Kupang Nunding, Rusdi, menungkapkan, pipa yang diadakan sepanjang 430 meter. Biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 28,5 juta.
Dikatakan Rusdi, program pengairan sawah sesuai dengan misi yang disampaikannya saat mencalonkan diri sebagai kepala desa. “Menjadikan masyarakat yang mandiri dan maju,” ujarnya, Kamis (17/9/2020).
Ketua Kelompok Tani Makarti Tama, Nurmusa, mengaku merasakan betul manfaat adanya saluran pengairan tersebut. Ia pun berterima kasih kepada Pemerintah Desa Kupang Nunding dan Dinas Pertanian. Dengan adanya program tersebut, hasil tani menjadi lebih banya.
“Kami bisa bercocok tanam dua kali dalam setahun. Satu musim bisa dijual dan satu musim lagi untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.