JUAI, metro7.co.id – Bertempat di Gedung Informasi, District Project Management Unit (DPMU) Programa Pamsimas Kabupaten Tabalong melaksanakan Pelatihan Penguatan Pemerintah Desa dan Kecamatan terkait kerjasama desa untuk kegiatan air minum dan sanitasi.
Acara ini dihadiri oleh 67 peserta yang terdiri dari perwakilan desa dan kecamatan sekabupaten tabalong, Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu langkah strategis untuk keberlangsungan kegiatan air minum dan sanitasi di perdesaan melalui kerjasama desa yang diatur dalam Permendagri Nomor 96 Tahun 2017 tentang kerjasama desa dibidang pemerintahan desa.
Pelatihan dilakukan sebanyak tiga hari dimulai pada hari selasa (09/11/2021) dan berakhir pada hari kamis (11/11/2021). Peserta disediakan fasilitas menginap di Hotel Dianie Tanjung yang tepat bersebelahan dengan Gedung Informasi Kabupaten Tabalong.
Pemerintah Desa Juai dalam hal ini menugaskan satu orang yaitu Kasi Pemerintahan Sukran untuk mengikuti kegiatan ini. Kegiatan hari pertama diawali dengan registrasi setelah itu tes antigen terhadap semua peserta. Dilanjutkan acara pembukaan yang diawali oleh laporan panitia pelaksana oleh Zainor Rakhman. Acara yang dibuka secara resmi oleh Kabid Penataan dan Kerjasama Desa DPMPD Kabupaten Tabalong Nurmaliani sekaligus penyampaian materi tentang kerjasama desa, materi kerjasama ini kemudian ditambahkan oleh Kasi Kerjasama Desa Norlaila Herliani.
Pada prosesnya, desa diperbolehkan menjalin kerjasama baik terhadap desa lain dan juga pihak ketiga dalam rangka mencapai manfaat. Tatacara kerjasama ini juga sudah diatur dalam Undang-undang dan Peraturan yang terkait.
Materi hari kedua berkaitan dengan kerjasama antardesa disampaikan oleh Kepala DPMPD Tabalong Arianto. Ia menyampaikan contoh kerjasama antar desa yang bahkan bisa melibatkan banyak desa demi kepentingan tertentu. Ia juga menyampaikan motivasi kepada peserta agar menjalin kerjasama antardesa demi kemajuan desa untuk skala yang lebih luas. Sore harinya giliran Tenaga Ahli DPMPD Tabalong Abdul Hamid untuk menyampaikan materi terkait perjanjian, potensi dan persyaratan kerjasama desa untuk kegiatan air minum dan sanitasi.
Hari terakhir melibatkan tiga pemateri terkait hal yang berhubungan dengan keberlangsungan air minum dan sanitasi. Penyampaian pertama yaitu terkait perencanaan dan penganggaran keuangan desa terkait air minum dan sanitasi. secara bergantian disampaikan oleh Kasi Perencanaan dan Evaluasi Desa DPMPD Tabalong Noriadi dan juga Kasi Keuangan Rizali Admaja, Pemerintah Desa dalam hal ini juga harus merencanakan penganggaran dengan baik terkait air minum dan sanitasi, karena kebutuhan air merupakan bagian penting dalam tujuan pembangunan berkelanjutan secara nasional.
Materi terakhir terkait pembinaan dan pengawasan yang kembali disampaikan TA DPMPD Tabalong Abdul Hamid. Segala hal yang menyangkut hajat hidup orang banyak juga harus terus dibina dan diberikan pengawasan agar selalu menjadi lebih baik kedepannya.
Hal penting yang juga disampaikan pada pelatihan kali ini ialah kegiatan pamsimas untuk desa pada tahun ini merupakan yang terakhir dari pemerintah pusat. Pengadaan sarana air minum dan sanitasi kedepannya ialah melalui dana desa masing-masing. Sehingga diperlukan adanya perencanaan yang lebih baik agar tercipta lingkungan air dan sanitasi yang bersih dan bermanfaat untuk masyarakat.