SALIKUNG, metro7.co.id – Pesatnya pembangunan disemua pelosok Desa di era sekarang ini, terlebih seiring dengan program Pemerintah pusat untuk membangun Indonesia dari pinggiran membuat geliat pembangunan diperdesaan semakin cepat terwujud.
Melalui dukungan Dana Desa (DDS) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), maupun dukungan dari Alokasi Dana Desa (ADD) bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Seperti halnya didesa Salikung Kecamatan Muara Uya, geliat pembangunan di bidang infrastruktur semakin tahun semakin pesat.
Kepala desa Salikung, Arifin saat dibincangi awak Mitro7 di Kantor Desa, Jum’at (26/03/2021) mengatakan saat ini telah terwujud pembangunan berupa infrastruktur jalan pertanian/perkebunan betonisasi sebagai penunjang aksis masyarakat menjalankan roda ekonomi sehari-hari yang menggantungkan pada sumber kehidupan dari hasil pertanian dan perkebunan.
Arifin menuturkan, saat ini sudah terwujud pembangunan jalan pertanian/perkebunan betonisasi dengan ukuran lebar dan panjang beragam, termasuk jembatan Rantau Natu yang baru selesai dibangun.
“Masyarakat yang dulunya kepasar uya menggunakan Mobil harus menyebrangi sungai karena tidak ada jembatan yang biasa dilewai, kini tidak perlu lagi bersusah payah meliwati sungai karna jembatan penghubung Salikung Binjai telah rampung.” Jelasnya.
Arifin berharap dengan terwujudnya Pembangunan jembatan Rantau Natu maka warga masyarakat sadar untuk sama-sama menjaga dan memelihara aset jembatan tersebut.
“Hal itu supaya tetap dan terus bermanfaat dalam kegiatan ekonomi mengangkut hasil pertanian dan hasil perkebunan masyarakat kami khususnya, dan warga masyarakat sekitar pada umumnya,” imbuhnya. (Metro7/Misran).