GARAGATA, metro7.co.id – Desa Garagata ditunjuk sebagai Kampung Pancasila, dikarenakan kaya akan ragam Suku dan Agama. Suku yang ada di Desa Garagata ini diantaranya yakni Suku Banjar, Suku Dayak, Suku Jawa dan Suku Bugis. Kemudian juga terdapat 3 Agama yaitu Agama Islam, Agama Kristen dan Agama Hindu. Ditengah-tengah keragaman Suku dan Agama, warga di Desa Garagata ini tetap hidup rukun, toleran dan selalu menunjukkan rasa kebersamaan.
“Ayo kita kembangkan terus penguatan dalam konteks kebersamaan , persatuan dan kesatuan untuk membangun kewilayahan di dalam kerangka kesatuan NKRI. Kita pupuk bersama, dengan sila-sila Pancasila. Ketuhanan Yang Maha Esa, artinya kita mengakui dan melaksanakan suatu keyakinan dan keagamaan dengan hidup secara berdampingan”. Tutur Suwandi, Camat Jaro dalam sambutannya.
Senin (18/04/2022), Desa Garagata diresmikan sebagai Kampung Pancasila oleh Camat Jaro yang didampingi oleh Kapolsek Jaro, Danramil beserta Unsur Mustika dan disaksikan oleh tamu undangan. Dengan di bunyikannya Gong sebanyak 3 kali, maka resmilah Desa Garagata Menjadi Kampung Pancasila. Acara tersebut dilaksanakan secara meriah di Aula Kantor Desa Garagata dengan tetap melaksanakan protokol Kesehatan.
Dalam sambutannya, Danramil Muara Uya dan Jaro, Kapten Infantri Suroto menyampaikan. Adanya Kampung Pancasila merupakan inisiatif dari pimpinan yang ada di Angkatan Darat, yang kemudian menginstruksikan agar jajaran turun ke wilayah untuk mendirikan Kampung Pancasila. Dari dua Kecamatan, Muara Uya dan Jaro, Danramil memilih Desa Garagata yang akan dijadikan sebagai Kampung Pancasila dikarenakan keragaman Suku dan Agama yang ada di Desa tersebut.
Selain itu, Agus, Kapolsek Jaro juga menambahkan dalam sambutannya. Beliau berpesan untuk anak-anak penerus generasi Bangsa agar menjaga pergaulan dan menjauhi Narkoba yang menjadi musuh besar selama ini. Dengan terjaganya generasi penerus ini, maka diharapkan kedepannya juga akan berpengaruh bagus pada akhlak dan dapat melanjutkan sebagai generasi Pancasila yang hidup rukun, damai dan penuh toleransi.
Midra, Kepala Desa Garagata juga mengucapkan terimakasih sekaligus bangga karena Desa Garagata dicanangkan sebagai Kampung Pancasila yang berarti melambangkan keharmonisan dan kerukunan warganya dalam suatu wilayah yang beraneka ragam Suku dan Agama.
Desa Garagata kaya akan nilai ragam Suku dan Agama, kerukunan umat beragama terbukti dari rumah ibadah antar Agama yang letaknya tidak berjauhan meski berada dalam satu wilayah Rukun Tetangga. Dalam hal ini sangat nampak toleransi Agama yang tinggi, selain itu juga warga Desa Garagata selalu melaksanakan gotong royong dan peduli terhadap sesamanya.
Hal inilah yang akan terus dijaga dan dilestarikan sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam butir Pancasila.
Dengan diresmikannya Desa Garagata sebagai Kampung Pancasila, maka diharapkan agar warga Desa Garagata selalu menjadi panutan dan cerminan kehidupan yang rukun dalam keberagaman.