PANAAN. metro7.co.id – Sebilah parang yang bersarung bernilai seni ditangan Bahrani dan Hasnan Basuki, dua orang warga panaan yang telah lama menekuni seni ukir pembuatan hulu parang dan kumpang parang.
Bahrani yang akrab disapa Kabayan menuturkan bahwa usaha kerajinan membuat hulu dan kumpang parang cukup membantu kebutuhan ekonomi rumah tangga disaat pandemi seperti ini.
Hal yang sama juga diungkapkan Hasnan Basuki yang sehari hari disapa dengan panggilan Amang.
Harga yang mereka tawarkan pun cukup bervariasi,kisaran Rp 150.000 s/d Rp 350.000.
“Kalau parang yang biasa digunakan untuk kekebun ditawarkan Rp 150.000,sedangkan untuk jenis koleksi ditawarkan paling mahal Rp 350.000” ujar Amang disela sela kegiatannya meraut kayu untuk membuat kumpang parang.