CATURKARYA, metro7.co.id – UP2K TP-PKK Desa Catur Karya mempunyai kegiatan pengolahan Jamu Tolak Covid, Permen Gandul dan Peye dengan memberdayakan 16 perempuan di Desa Catur Karya.
Ketua TP-PKK Desa Catur Karya, Heriyanti, mengatakan bahwa kegiatan pemberdayaan perempuan ini dilaksanakan setiap minggu untuk memberdayakan perempuan di Desa Catur Karya.
Kegiatan ini memberdayakan 16 orang perempuan terdiri dari pengolahan Jamu Tolak Covid dengan memberdayakan 6 orang perempuan, Pengolahan Permen Gandul 5 orang perempuan dan Pengolahan Peye 5 orang perempuan.
Untuk produksi perminggunya dari pengolahan Jamu Tolak Covid sekitar 30 botol dengan harga per botol dari Rp 20 ribu sampai dengan Rp 25 ribu, Permen Gandul sekitar 50 bungkus dengan harga Rp 2 ribu sampai Rp 5 ribu per bungkus dan Peye sekitar 200 bungkus seharga dari Rp 2 ribu sampai Rp 10 ribu per bungkus.
“Dari kegiatan tersebut sementara dipasarkan melalui UP2K TP-PKK Kecamatan Haruai dan warung-warung terdekat serta pemesenan secara pribadi,” kata Heriyanti.
Jadi, lanjutannya, dengan terwujudnya pemberdayaan perempuan di Desa Catur Karya ini, maka menjadikan motivsi bagi TP-PKK Desa Catur Karya untuk lebih semangat lagi dalam pemberdayaan perempuan di Desa Catur Karya.
“Hal tersebut merupakan harapan dan wujud bahwa TP-PKK Desa Catur Karya sangat memperhatikan pemberdayaan perempuan di desa ini,” tambahnya.*