MANGKUPUM, metro7.co.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Mangkupum, alokasikan Dana Desa sebesar Rp. 199.950.000,00 untuk pengadaan ambulan desa. Dana tersebut sengaja dianggarkan dari APBN tahun 2020.
Kepala Desa Mangkupum, Syaripudin, mengatakan, mobil ambulan desa ini nantinya dapat digunakan oleh semua lapisan masyarakat dari berbagai lini, khususnya untuk masyarakat kelas ekonomi menengah ke bawah. Seperti, jika ada warga yang sakit atau ibu hamil yang akan melahirkan dengan tingkat resiko yang tinggi dan perlu segera dibawa ke puskemas ataupun dirujuk ke rumah sakit. Maka, masyarakat Desa Mangkupum dapat memanfaatkan mobil ambulans desa. Dengan adanya mobil ambulan desa ini, diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan tim medis dalam waktu cepat.
Syaripudin memaparkan, saat ini sudah banyak desa yang memiliki mobil ambulan sendiri, dan tiba saatnya di penghujung tahun 2020 adalah giliran Desa Mangkupum memiliki transportasi ambulan desa.
“Selain itu, biasanya jika ada masyarakat yang sakit butuh waktu yang cukup lama untuk memesan mobil ambulans dari rumah sakit hingga menunggunya tiba di rumah. Hal ini tentu dapat berakibat fatal terhadap nyawa seseorang yang perlu penanganan tenaga medis secara cepat dan tepat,” jelasnya.
Dengan demikian, dengan adanya mobil ambulan desa ini Pemdes Mangkupun dapat memberikan pelayanan kesehatan prima untuk warganya dengan cepat dan murah melalui penggunaan Dana Desa.
Apalagi, lanjutnya, mobil ambulan desa ini standarnya selayaknya kendaraan emergency kesehatan pada umumnya, yakni ada blanker, tabung oksigen dan keperluan medis lainnya. “Sebelum kami melakukan nego harga, kami sudah meminta kepada pihak pengadaan mobil ambulan supaya melengkapi peralatan blanker, tabung oksigen dan lainnya,” tuturnya.
Menurut Syaripudin, selama ini jika ada masyarakat Desa Mangkupum yang sakit atau membutuhkan penanganan medis secara cepat, sebagian besar mengalami kesulitan untuk mendapatkan sarana transportasi. Sehinga Pemerintah Desa Mangkupum berinisiatif untuk merealisasikan pengadaan mobil ambulan desa.
“Jadi, sangat diharapkan dengan adanya ambulans desa ini dapat membantu masyarakat yang sedang sakit maupun ibu-ibu hamil yang akan melahirkan agar lebih mudah menuju akses ke Puskesmas maupun rumah sakit,” ujarnya menambahkan.
Untuk kelancaran sistem operasional serta pengelolaan mobil ambulans desa ini, Pemerintah Desa bersama dengan BPD Desa Mangkupum akan mengadakan musyawarah bersama warga pada hari Senin, 28 September 2020.