SANTUUN, metro7.co.id – Masjid adalah tempat ibadah umat Islam. Masjid Nurul Yaqin juga biasanya tempat bermusyawarah bagi masyarakat.
Masjid yang berdiri tahun 1948 ini punya sejarah penting bagi warga di sekitarnya. Masyarakat Desa Santuun dulunya beribadah di bangunan sederhana dengan fasilitas seadanya.
Renovasi dari waktu ke waktu sudah beberapa kali dilakukan, namun di tahun ini renovasi besar-besaran dilakukan.
Kurang lebih Rp 300 juta sudah dikeluarkan hingga saat ini. Belum termasuk sumbangan material langsung maupun tidak langsung.
Kini pekerjaan renovasi sudah terlihat bentuk setelah lamanya pekerjaan. Ketua panitia pelaksanaan pembangunan Masjid Nurul Yaqin, Juhansyah menuturkan pembangunan nantinya ditingkatkan menjadi 2 lantai.
“Masjid yang berdiri saat ini tidak dapat menampung jamaah pada waktu sebelum covid-19, sehingga perlu untuk dibangun kembali untuk memperluas tempat dan perbaikan fasilitas masjid,” ucapnya.