JUAI, metro7.co.id – Pada Rabu malam (08/09/2021), Masyarakat Desa Juai Kembali melakukan pembacaan shalawat burdah di jalan. Hal ini dikarenakan pada pembacaan burdah jilid pertama belum dilaksanakan secara menyeluruh untuk desa juai. Kali ini pembacaan burdah keliling hampir mencapai keseluruhan area desa.
Baik orang tua maupun pemuda serta anak-anak turut ikut serta. Dimulai setelah shalat isya, warga berkumpul di Kantor Desa untuk kemudian mengikuti rute yang telah ditentukan. Berjalan sambil membaca burdah hingga mencapai batas desa wayau langsung berbalik menuju area RT 5 dan RT 6 atau yang biasa disebut Tabing Siring.
Setelah pembacaan burdah, juga dilakukan pembacaan shalawat nariyah, ayat kursi, dan ayat quran lainnya. Saat mencapai titik akhir yaitu simpang tiga pasar malam juai, dilakukan pembacaan doa dengan harapan menolak bala serta terhindar dari segala macam musibah khususnya untuk desa juai.
Kepala Desa Juai Mahyudin mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakukan semata-mata mengharapkan ridha Allah SWT agar desa juai terhindar dari segala bala dan musibah. Acara ini dilakukan untuk kedua kalinya dikarenakan agar keseluruhan area perkampungan warga juga bersama-sama ikut berpartisipasi pada pembacaan burdah keliling.
Konsep turun ke jalan ini terbukti menarik minat warga, karena mereka yang melihat pun ingin ikut dalam rombongan.
“Kegiatan pembacaan burdah keliling jilid 2 ini konsepnya masih sama seperti sebelumnya. Pembacaan burdah sambil berjalan diiringi warga yang memegang obor sebagai sumber penerangan. Harapan kami ini mendapat berkah dan ridha Allah SWT, dan hajat kita untuk menolak bala dan segala musibah dikabulkan oleh Allah SWT,” kata Mahyudin.
Pelaksanaan baca burdah keliling ini berjalan kurang lebih satu jam setengah. Kurang lebih pada pukul setengah sepuluh malam kegiatan berakhir. Setelah pembacaan burdah dan doa selesai, warga membereskan peralatan serta atribut yang digunakan dan pulang kerumah masing-masing. Semoga desa juai terhindar dari segala bala dan musibah.