GARAGATA, metro7.co.id – Dalam rangka peningkatan kapasitas, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Garagata, Kecamatan Jaro mengikuti acara pelatihan secara mandiri pada Jumat (9/10/2020). Ada beberapa materi yang dibahas, diantaranya tupoksi, peran BPD, fungsi penjaringan aspirasi, fungsi pengawasan dan fungsi legislasi.
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) terdiri dari 4 orang Dapil dan 1 orang Keterwakilan Perempuan sebagai peserta dalam kegiatan ini. Pemdes Garagata juga menghadirkan 3 orang Dosen dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Tabalong dan Camat Jaro sebagai Narasumber.
Salah satu Narasumber mengatakan, BPD juga sebaiknya mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang fungsi dan tugasnya. “Yakni sebagai penampung aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Kepala Desa Garagata, Rusdian Noor mengatakan bahwa kemajuan desa dapat tercapai dengan adanya sinergitas antar lembaga dan Pemerintah Desa, terlebih BPD sebagai mitra Pemerintah Desa memiliki posisi strategis untuk membangun Desa.
“Kita berharap ya dengan adanya pelatihan peningkatan kapasitas BPD ini, dapat mengoptimalkan kapasitas kelembagaan peran dan fungsi BPD kita yang baru,” tutur Kepala Desa Garagata, Rusdian Noor.
Camat Jaro, Suwandi juga turut mengapresiasi kegiatan pelatihan tersebut. Menurutnya kegiatan pelatihan BPD ini dapat dijadikan sebagai lanjutan dari kegiatan pelatihan sebelumnya yang telah dilaksanakan di Kecamatan Jaro.