BINTURU, metro7.co.id – MI Hidayatul Mustaqim merupakan salah satu sekolah yang mengajukan Proposal untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM), di sekolah ini mempunyai 11 orang tenaga pendidik dan 69 orang siswa. Untuk mendapatkan Rekomendasi PTM salah satu proses yang harus dilewati adalah verifikasi lapangan. Verifikasi Lapangan dilakukan oleh tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Kelua, Kamis (22/7/2021).
Ketua tim gugus tugas Kecamatan Kelua yang sekaligus sebagai Camat Kelua, Sakam mengatakan secara keseluruhan Madarasah Ibtidaiyah ini siap untuk melakukan PTM. Verifikasi dilakukan meliputi kesedian alat thermo gun, tempat cuci tangan, jaga jarak diruang kelas dan ruang guru dan tentu saja penggunaan masker itu yang utama.
“Setelah kami cek dan Periksa, semua sarana pendukung untuk PTM sudah tersedia dan bisa dikatakan sekolah ini siap untuk melaksanakan PTM, tetapi tetap harus menunggu rekomendasi keluar dulu baru bisa melakukan PTM,” tegasnya.
Pihak sekolah dalam hal ini Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Mustaqim Galigur berusaha semampunya untuk dapat rekomendasi PTM, hal ini tentu harus adanya kerjasama yang baik antara pihak sekolah, orang tua dan siswa itu sendiri dalam menerapkan protokol kesehatan tersebut.
Kepala Madrasah Saipul Rahman pada metero7 berharap, dengan dilakukannya verifikasi lapangan ini, sekiranya ijin atau rekomendasi PTM segera didapat dan dapat melaksanakan pembelajaran secepatnya.
“siswa – siswa sudah lama tidak melakukan Pembelajaran Tatap Muka, semoga saja rekomendasi segara kami dapatkan,” ujarnya.
Pembelajaran tatap muka tentu saja sangat diinginkan oleh pihak sekolah, dikarena sudah lama sekolah tidak melakukan pembelajaran secara normal, ditambah lagi dengan mayoritas orang tua menginginkan pembelajaran segera dilakukan. kita harus sabar dan terus berusaha serta berdo’a agar pandemi ini segera berakhir.